Sanana – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Kepulauan Sula mengambil peran aktif dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) bagi masyarakat nelayan di Kepulauan Sula, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Kepulauan Sula, Iptu Muhammad Riza Iskandar, bersama personel Sat Polairud. Mereka menunjukkan komitmen Polri terhadap masyarakat pesisir yang sering menghadapi kesulitan logistik dan fluktuasi harga bahan pokok.
Tim memulai distribusi dari Mako Polres Kepulauan Sula menuju Desa Bajo, Kecamatan Sanana Utara, dengan membawa 25 karung kebutuhan pokok berupa beras kemasan 5 kilogram merek SPHP.
Proses penyaluran bantuan ini melibatkan logistik yang kompleks. Setibanya di Desa Bajo, beras dipindahkan dari kendaraan dinas ke kapal patroli KP XXX–2011, yang kemudian berlayar menuju perairan Desa Waitamela, Kecamatan Mangoli Utara Timur.
Di perairan Waitamela, personel Sat Polairud melaksanakan penjualan beras murah secara langsung kepada para nelayan di atas kapal. Sebanyak 15 karung beras SPHP berhasil disalurkan di lokasi ini.
Usai melayani Waitamela, rombongan kembali ke Desa Bajo dan melanjutkan perjalanan ke Desa Malbufa, Kecamatan Sanana Utara. Di pelabuhan Malbufa, 10 karung beras SPHP sisanya kembali disalurkan kepada nelayan.
Kasat Polairud Polres Kepulauan Sula, Iptu Muhammad Riza Iskandar, mengatakan bahwa kegiatan GPM yang dilaksanakan dengan mobilitas tinggi di wilayah perairan ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat pesisir.
“Kami berharap kegiatan Gerakan Pangan Murah ini dapat membantu meringankan beban para nelayan, khususnya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah tantangan harga dan logistik,” ujarnya.
Kegiatan GPM yang digelar Sat Polairud ini berlangsung aman, tertib, dan mendapatkan sambutan yang sangat positif dari masyarakat nelayan, yang merasa terbantu dengan adanya program pangan murah yang menjangkau langsung wilayah perairan mereka. *