Tak Menyangka! Mardedi Totomo Apresiasi PPM PT Position yang Buka Peluang Pembinaan dan Infrastruktur Olahraga

Maba – Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Halmahera Timur (Haltim), Mardedi Totomo, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi nyata PT Position dalam pengembangan olahraga daerah melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Apresiasi ini disampaikan Mardedi usai berdiskusi dengan Tim Community Development (Comdev) PT Position, yang menunjukkan konsistensi perusahaan dalam mendukung komunitas olahraga, termasuk Sekolah Sepak Bola (SSB) Jikomobon yang telah dibina sejak tahun 2022.

Mardedi mengakui program PPM PT Position memiliki cakupan yang jauh lebih luas dari dugaannya, tidak hanya menyasar komunitas olahraga, tetapi juga menyentuh peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan infrastruktur olahraga.

“Saya baru menyadari bahwa program PPM PT Position membuka banyak peluang pembinaan yang sangat membantu,” ujarnya.

Berdasarkan laporan program 2024 hingga periode berjalan 2025, PT Position telah menyalurkan dukungan yang merata kepada berbagai komunitas olahraga di Halmahera Timur, di antaranya membangun komunitas pembinaan yang mendukung olahraga Taekwondo Bojang Buli dan Faifiye serta Karate Ishikawa. Selain itu, dukungan juga diberikan seperti menjadi sponsor pada beberapa kegiatan turnamen olahraga.

Di sisi infrastruktur, PT Position turut terlibat aktif dengan membantu pembangunan satu unit lapangan voli di SMAN 5 Haltim, penyediaan perlengkapan lapangan voli di Desa Wailukum dan Soagimalaha serta terdapat dua proyek yang sedang berjalan yaitu pembangunan tempat fitness di Taman Wayoguna, Maba, serta rencana pembangunan lapangan futsal.

Melihat potensi besar ini, Mardedi menyatakan kesiapannya untuk membawa hasil diskusi ini ke internal Dispora Haltim sebagai langkah awal penjajakan sinergi formal antara pemerintah daerah dan pihak swasta, khususnya PT Position.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, program seperti ini sangat membantu kami di pemerintah daerah dalam memperluas dukungan terhadap fasilitas dan peningkatan SDM olahraga,” jelasnya.

Mardedi menekankan bahwa pembinaan olahraga tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah atau pelaku olahraga semata. Sektor swasta memiliki peran penting dalam membangun ekosistem olahraga yang hidup di tengah masyarakat.

“Kita butuh sinergi multipihak untuk menciptakan daya tarik dan ekosistem olahraga yang berkelanjutan,” tegas Mardedi. Langkah kolaboratif ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam pengembangan potensi generasi muda dan memperkuat budaya olahraga di Halmahera Timur. *